Baca Juga: Berharap Jadi Spiderman, Gigitan Laba-laba Black Widow Justru Bikin 3 Bocah Kritis
Melansir South China Morning Post, Amerika adalah kontributor terbesar bagi WHO.
Tidak tanggung-tanggung, negara itu berkontribusi 15% dari keseluruhan pendanaan WHO tahun lalu.
Total dana yang diterima WHO tahun lalu dari Amerika sebesar 893 juta Dolar Amerika.
Pada periode finansial 2018-2019, target WHO adalah meningkatkan pendaan mereka menjadi 44.4 milyar Dolar Amerika.
Baca Juga: Face Shield Kini Mulai Mencuri Perhatian, Benarkah Efektif Tangkal Corona?
Baca Juga: Berharap Jadi Spiderman, Gigitan Laba-laba Black Widow Justru Bikin 3 Bocah Kritis
Dari dana yang mereka butuhkan tersebut, melansir Intisari.id (31 Mei 2020), China hanya berkontribusi sebanyak 76 juta Dolar Amerika dan 10 juta dalam kontribusi relawan.
Meski begitu, WHO tenang-tenang saja meski Amerika menghentikan pendanaan bagi lembaga kesehatan global tersebut.
Padahal, kontribusi relawan Amerika ditujukan bagi program kesehatan spesifik seperti menghapus penyakit polio, HIV, hepatitis dan TBC.
Rupanya, ada beberapa sebab mengapa WHO tetap tenang meskipun Amerika menghentikan pendanaan mereka.
Source | : | Reuters,intisari.id,south china morning post,CNN International |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar