“Saat ini kasusnya (OTG) cukup tinggi, mencapai 20-40% di kalangan anak muda,” katanya pada 24 Mei lalu, dikutip dari Kompas.com
Sebagai tambahan, Widyastuti menjelaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode pemeriksaan metode RT-PCR.
Caranya, membangun Laboratorium Satelit Covid-19 di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu sejak 9 April 2020. DKI juga membangun jejaring dengan 36 laboratorium pemeriksa Covid-19.
Secara kumulatif, pemeriksaan PCR telah dilakukan di DKI Jakarta, sampai dengan 30 Mei 2020 sebanyak 149.239 sampel.
Pemeriksaan akan terus dilakukan di daerah Kelurahan terpilih yang dikaji secara epidemologis dan menurut kepadatan penduduk.
Ada 58 Kelurahan terpilih yang dilakukan rapid test tersebut. Sasaran ditujukan kepada warga lansia, warga dengan kasus penyakit tertentu, dan juga pada ibu hamil.
Baca Juga: Patah Tulang, Ke Dokter Atau Ke Tukang Urut? Ini Jawabannya
Baca Juga: 9 Makanan yang Dapat Mencegah Tulang Keropos Dengan Diet Osteoporosis
Total sebanyak 142.752 orang telah menjalani rapid test di Jakarta, dengan persentase positif Covid-19 sebesar 4% dengan rincian 5.675 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan 137.077 orang dinyatakan non-reaktif.
Source | : | Siaran Pers |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar