Tes ini memang tidak dapat memprediksi kapan seorang wanita memasuki masa puncak fertilitasnya (biasanya berlangsung 10 tahun sebelum menopause) tetapi dapat memberikan informasi kapan seorang wanita memasuki masa menopause, sehingga para dokter dapat memprediksi waktu sel telur habis.
Baca Juga: Bersihkan Bulu Ketiak Tak Perlu ke Salon, 4 Bahan Rumahan Ini Bisa Dipakai
Baca Juga: Studi : 1 dari 10 Wanita Tidak Menikmati Hubungan Intimnya
Para peneliti mengatakan tes ini juga dapat membantu mengidentifikasi kemungkinan seorang wanita mengalami menopause dini sehingga ia dapat melakukan prediksi usia berapa akan memiliki anak. (*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | Reuters,British Journal of Obstetrics and Gynaecology |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar