Perubahan hormon di dalam tubuh wanita yang sedang menopause turut memberi berdampak pada perubahan emosi dan kondisi psikologisnya.
Menjelang dan selama menopause, wanita akan menjadi lebih mudah tersinggung dan sedih, merasa cepat lelah dan tidak bersemangat, serta lebih mudah cemas dan mengalami mood swing.
Meskipun ada tanda-tanda menjelang datangnya menopause, sebuah studi yang dilakukan di Inggris pada 2017 oleh Fakultas Kedokteran Universitas Manchester mengungkapkan bahwa dimasa akan datang para dokter dapat menggunakan tes darah untuk memprediksi datangnya masa menopause pada seorang wanita.
Pada studi awal, para peneliti mengatakan tes ini akan sangat berguna bagi para wanita untuk mempersiapkan waktu kehamilannya dan untuk memutuskan kapan ingin memiliki anak.
Seorang ahli fertilitas yang tidak terlibat pada penelitian ini mengatakan bahwa hal ini bukan sesuatu yang dapat dilaksanakan dengan mudah dan dalam waktu yang cepat.
Baca Juga: 10 Alasan Di Balik Mengapa Pria Perlu Mengetahui Kadar Testosteron
Baca Juga: 3 Hal Tak Disadari Penyebab Ketiak Jadi Hitam, Ini Solusinya
Tetapi jika hal tersebut benar-benar dapat diwujudkan maka akan menjadi terobosan besar yang berguna bagi para wanita untuk membuat perencanaan matang kapan berkeluarga dan memiliki anak.
Source | : | Reuters,British Journal of Obstetrics and Gynaecology |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar