Baca Juga: Jokowi Tegaskan Indonesia Harus Mandiri Produksi Vaksin Corona, Akhir Tahun Sudah Jadi
Tuduhan Bolsonaro nampaknya terkait protes keras yang ditujukan warga Brasil karena adanya lonjakan kasus virus corona di Brasil.
Bahkan menurut sebuah jajak pendapat, melansir Intisari.id ( 5 Mei 20202), ada 48% orang di kota Sao Paulo, Brasil menganggap pemerintahan Bolsonaro sangat buruk atau mengerikan.
Sebelumnya, Bolsonaro sempat mengatakan bahwa virus corona hanya penyakit 'flu biasa'.
Baca Juga: Vietnam Sukses 'Halau' Covid-19, Akankah Sukses Menghalau Virus DIV-1 yang Kini Menghantui?
Namun ketika pandemi ini hampir merenggut 15.000 nyawa di Brasil, pemerintah langsung menutup perbatasan.
Mereka juga menutup kota-kota besar seperti Rio de Janeiro dan Sao Paulo dalam upaya untuk membatasi penyebaran.
Serta meminta warga untuk tinggal di rumah dan memberlakukan karantina.
Sayangnya, kondisi ini disebut terlambat karena lonjakan kasus di Brasil sudah sangat besar.
Apalagi Menteri Kesehatan Brazil dilaporkan sudah mundur karena tidak cocok dengan keputusan Presiden Brazil.(*)
Baca Juga: Usai 2 Bulan Ditutup Karena Corona, Pelaksanaan Shalat Jum'at Kembali Diperbolehkan di Masjid
#brantasstunting
#HadapiCorona
Source | : | theguardian.com,WorldMeter |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar