GridHEALTH.id - Usai dokter hewan Indro Cahyono dengan pernyataannya terkait virus corona, kini nama dr Lalu Herman Mahaputra disebut-sebut kembali melontarkan penyataan kontroversial.
Masih topik yang sama, yakni virus corona, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram, dr Lalu Herman Mahaputra, mengatakan virus corona tidaklah berbahaya.
Baca Juga: Pernyataan Kontroversi drh Indro Cahyono Dinilai Meremehkan Covid-19
Hal itu sebagaimana diungkapkannya dalam Podcast bersama TGH. Muammar Arafat, SH, MH.
Dia mengatakan hal ini karena dirinya mengaku memiliki pengalaman selama tiga bulan dalam menangani pasien dengan penyakit akibat dari Covid-19 ini.
Dalam kurun waktu tiga bulan tersebut, beliau menyatakan bahwa tidak ada pasien yang meninggal murni karena Covid-19.
Mereka yang telah dinyatakan positif terpapar Covid-19 kemudian meninggal ataupun yang meninggal terlebih dahulu baru kemudian dinyatakan positif adalah pasien yang memiliki penyakit bawaan, seperti diabetes, jantung, pneumonia berat, hipertensi dan lain sebagainya.
“Itu saya pelajari saat merawat pasien positif di wisma nusantara,” ucap dia. Bahkan ia menyebut virus MERS jauh lebih berbahaya dan mematikan dibanding Covid-19.
"Ini cuma virus biasa saja kok," katadokter yang biasa dipanggil dokter Jack ini.
Pernyataan yang dilontarkannya pun sempat mengundang pro dan kontra di kalangan masyarakat, terutama warganet.
“Apa yang saya ucapkan ini memang agak nyeleneh. Tapi ini berdasarkan hasil kajian selama saya merawat pasien Covid-19. Saya dokter dan saya direktur rumah sakit. Perkataan saya, bisa saya pertanggungjawabkan,” tegas Jack.
Baca Juga: Waspada Corona; Usai 2 bulan, Antrean Panjang Terjadi di KRL di Masa PSBB Transisi
Tak hanya itu, ia justru mengatakan obat Covid-19 bukanlah vaksin, melainkan kebahagiaan.
"Semua orang bisa terkena wabah Covid-19, tapi obatnya adalah bahagia!" tegas dr Jack.
Menurutnya, rasa bahagia yang muncul pada seseorang dapat meningkatkan imun tubuh dan membentuk antibodi, sehingga dapat melawan virus yang masuk ke dalam tubuh.
“Untuk itu kita harus bahagia. Dengan bahagia, tetap bekerja, berolahraga, beraktivitas seperti biasanya dan minum vitamin. Imunitas kita akan bertambah,” ucap dia.
Baca Juga: Relawan yang Disuntik Virus Corona Bakal Dibayar Rp 64 Juta, Siapa Mau?
Oleh karenanya dia mendukung untuk membuka kembali fasilitas publik. “Saya minta masyarakat jangan resah dengan virus Corona ini. Mari kita buka masjid, buka mal, buka pasar dan semuanya. Dengan menerapkan protokoler Covid-19,” ujar dia.
Sebab, ia meyaknini, dengan berdiam diri di rumah justru akan membuat kita stres.
Baca Juga: Imbas Corona, Pemuda 20 tahun Nekat Gantung Diri Diduga Stres Kehilangan Pekerjaan
“Jika terus menerus stay at home, maka semua orang di NTB akan terkena Corona,” katanya.
Kendati demikian, dr Jack mengimbau masyarakat untuk terus menjalankan imbauan pemerintah, seperti meningkatkan pola hidup sehat, menjaga kebersihan, serta menerapkan protokol pencegahan Covid-19.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar