Meski berbagai negara telah melakukan pembatasan dan penutupan sejumlah fasilitas publik, tetapi kasus virus corona tak dipungkiri sampai saat ini masih terus mengalami penambahan, terutama di Amerika Serikat.
Hingga artikel ini tayang, Amerika Serikat diketahui melaporkan sebanyak 2,026,493 total kasus virus corona. Angka itu bahkan menjadi jumlah penyumbang tertinggi di antara 215 negara yang melaporkan kasus virus corona.
Baca Juga: Hampir Mencapai 100.000 Kematian, Amerika Kenang Korban Covid-19 Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Sementara itu, total kasus positif virus corona di seluruh dunia, yakni 7,189,868, per 9 Juni 2020, 00:58 GMT, dilansir dari Worldometers.info.
Namun, bukan hanya krisis kesehatan yang terjadi sejak adanya wabah virus corona ini.
Menurut United Nations Developments Program (UNDP), apabila jumlah kasus virus corona terus menekankan setiap negara, maka berpotensi menciptakan krisis sosial, ekonomi, dan politik yang menghancurkan yang akan meninggalkan bekas luka yang dalam.
Seperti yang dipaparkan sebelumnya, sejumlah negara telah memasuki tahapan krisis kesehatan, di mana negara-negara berusaha mencegah penyebaran virus corona dengan melakukan penutupan wilayah.
Source | : | Kompas.com,UNDP |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar