GridHEALTH.id - Sejak awal kemunculannya, virus corona diduga berasal dari pasar ikan di Wuhan, Provinsi Hubei, China.
Namun baru-baru ini, muncul sebuah rumor yang menyatakan bahwa virus corona menyebar melalui ikan salmon yang termasuk dalam salah satu makanan mahal.
Baca Juga: Pengakuan Mengagetkan Pasien 0 Covid-19 di Prancis yang Seorang Penjual Ikan
Melansir South China Morning Post, media pemerintah China melaporkan pada 12 Juni 2020, bahwa virus corona ditemukan pada talenan yang digunakan oleh penjual salmon impor di pasar makanan grosir Xinfadi Beijing, di mana kelompok baru lebih dari 100 kasus Covid-19 berasal.
Akibat kejadian itu, pihak yang berwenang meminta supermarket besar di Beijing untuk menarik ikan dari rak-rak mereka.
Padahal ikan salmon selama ini dikenal sebagai salah satu makanan mahal dengan kandungan nutrisi yang sangat tinggi.
Melansir laman WebMD, satu porsi salmon (3-4 ons) mengandung sekitar 200 kalori.
Ikan salmon juga sangat rendah lemak jenuh dan sumber protein yang baik, bahkan satu sumber vitamin B12 terbaik.
Tak hanya itu, ikan salmon juga penuh dengan kalium dan nutrisi lain seperti zat besi dan vitamin D.
Vitamin B12 dalam salmon membuat sel-sel darah dan saraf bersenandung dan membantu membuat DNA.
Baca Juga: Ahli Kesehatan Ungkap DKI Jakarta Belum Mencapai Puncak Pandemi Covid-19, Prediksinya Bulan Agustus
Tetapi untuk kesehatan, keindahan sejati salmon adalah kekayaan asam lemak omega-3 yang tidak dapat dibuat oleh tubuh.
Akibatnya, ikan salmon bermanfaat, seperti mengurangi risiko penyakit kardiovaskular (termasuk serangan jantung dan stroke), beberapa jenis kanker, demensia, Alzheimer dan penyakit kognitif lainnya, serta meringankan efek rheumatoid arthritis.
Para ahli merekomendasikan semua orang dewasa makan setidaknya 2 porsi (total 8 ons) makanan laut seminggu, terutama ikan yang tinggi omega-3 seperti salmon.
FDA dan EPA menyarankan bahwa anak-anak makan 1-2 porsi (sekitar 2 sampai 4 ons) makanan laut seminggu mulai dari usia 2 tahun.
Terlepas dari itu, itu, Pemerintah Kota Beijing akhirnya kembali meberlakukan lockdown di tengah rumor akan adanya gelombang kedu penyebaran virus corona.
Sementara pada 15 Juni, para pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa wabah terbaru Covid-19 disebabkan oleh impor atau pengemasan ikan salmon hanya "hipotesis" yang perlu diteliti lebih lanjut. (*)
#hadapicorona
Source | : | WebMD,scmp |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar