Trump juga mengatakan ingin membuka tempat-tempat ibadah dengan segera.
"Orang-orang ingin berada di gereja mereka. Gereja-gereja itu sangat penting untuk [kesehatan] jiwa negara kita," kata Trump.
Disisi lain, keinginan Trump tersebut tentu harus bertaruh dengan kesehatan warganya yang semakin terancam akibat virus corona.
Menurut penghitungan Reuters, selama Mei, jumlah yang meninggal di AS rata-rata 1.400 orang setiap hari, jumlah ini turun dari April dengan kematian 2.000 orang tiap hari.
Kematian akibat Covid-19 ini lebih banyak dari jumlah gabungan orang AS yang meninggal dalam tiga perang. Perang yang dimaksud yakni Perang Korea, Perang Vietnam dan konflik A.S. di Irak dari 2003-2011.
Media AS menyebutkan korban perang Vietnam sekitar 63.000 jiwa. Covid-19 juga disebut lebih banyak memakan korban orang AS daripada epidemi AIDS sejak 1981 hingga 1989, dan jauh lebih mematikan daripada flu musiman selama beberapa dekade.
Source | : | Reuters,worldometers.info/coronavirus |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar