Virus flu membunuh orang AS paling banyak pada 1957-1958, dengan jumlah 116.000 orang meninggal. Angka kematian akibat corona di AS yang menyentuh 100.000 orang ini di luar prediksi Presiden AS Donald Trump.
Pakar epidemi Amerika, Anthony Fauci, justru yang menyatakan korban meninggal akibat corona di AS akan mencapai 100.000 jiwa nantinya.
Terlebih hingga saat ini AS menjadi negara dengan kasus Covid-19 paling banyak di dunia.
Baca Juga: Waduh, Takut Virus Corona Banyak Warga AS Kumur Pakai Cairan Pemutih
Berdasarkan data dari worldometers.info/corona virus pada Jumat (19/6/2020) tercatat ada sebanyak 2,263,749 kasus Covid-19 yang terkonfirmasi.
Dimana angka kematian mencapai 120,688 kasus, kesembuhan 931,076 kasus, dan yang masih harus mendapatkan perawatan sebanyak 1,211,985 kasus.(*)
#berantasstunting
#hadapicorona
Source | : | Reuters,worldometers.info/coronavirus |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar