Baca Juga: 5 Maklumat IDAI Untuk Orangtua; Perlindungan Selama Pandemi Covid-19
* Imuno supportif nutrien (zat gizi makro) + mineral (zar besi, zinc) dan vitamin tertentu (A, C, E, B6, B12) + Bio aktifà non gizi
* Senyawa Vit E (alfa, gama, delta), mudah didapatkan dari sumber makanan minyak biji-bijian, kecambah (tauge), telur, ikan
* Vitamin A, mudah didapatan dari makaan sumber gizi hewani. Cotohnya, daging, susu, telur, wortel.
* Vitamin C, mudah dari makanan sumber gizi nabati; dari syauran hijau, buah-buhan.
* Vitamin B6 (Pyridoxine), mudah didapat dari pangan hewani dan nabati; daging, ikan, pisang.
* Vitamin B12, mudah didapatk dari sumber pangan hewani. Tapi bisa juga dari nabati, semisal oat.
* Zat besi (fe), mudah didapat dari sumber pangan hewani.
* Zinc, mudah didapat dari pangan hewani, juga ikan laut.
Nah, dari sii tentu kita bisa mudah memahami, bahawasannya untuk bisa mendapatkan asupan zat gizi optimum supaya bisa memiliki imunitas tubuh kuat adalah dengan mengonsumsi aneka makanan yang beragam.
Ingat, papar Prof. Nuri mengingatkan, vitamin A, E, dan C, plus mineral jangan alpa selalu didapatkan tubuh. Sebab itu adalah sumber utama antisoksidan.(*)
Baca Juga: Niat Les Mengemudi, Adik Bertrand Antolin Kena Pelecehan Seksual, Benarkah Pelakunya Seorang Wanita?
#berantasstunting
#HadapiCorona
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar