3. Tidak ada pedagang kaki lima
Umumnya, beberapa ruas trotoar di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan MH Thamrin akan diwarnai sejumlah pedagang kaki lima yang siap menjajakan makanan bahkan pakaian.
Namun, para pedagang kaki lima dilarang berjualan di CFD Jakarta karena berpotensi menimbulkan kerumunan massa.
"Belum dibuka untuk kegiatan jual beli karena potensi kerumunannya masih sangat tinggi. Jadi hanya untuk kegiatan olahraga saja," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Minggu (14/6/2020).
4. Ada golongan tertentu yang tidak diperbolehkan ikut
CFD Jakarta 21 Juni ini diperuntukkan bagi warga yang sehat.
Syafrin melarang masyarakat yang memiliki gejala demam, batuk, hingga pilek untuk datang ke CFD.
"Kami mengimbau kepada warga tidak sehat, merasa demam, merasa flu untuk tidak keluar dan melaksanakan aktivitas olahraga di HBKB sehingga semuanya bisa terus menjaga tidak terjadi penyebaran Covid-19," kata dia.
Selain itu, ada 3 golongan masyarakat di atas dilarang untuk berkunjung ke CFD Jakarta, karena ketiga golongan tersebut merupakan yang paling rawan terinfeksi virus Covid-19.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar