Kebocoran data ini mungkin akan terjadi saat data pasien berada di medical record.
"Ada kemungkinan bocor setelah data ini, data itu sudah tidur dalam medical record, kemungkinan besar diambil," ujarnya.
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika RI Johnny G. Plate menjelaskan, pihaknya sudah melakukan penyelidikan soal kabar ada kebocoran data pasien Covid-19.
Baca Juga: Warga Sulit Jaga Jarak, Ketua Gugas Covid-19: 'Bisa Jadi Manusia Akan Hidup Lama dengan Covid-19'
Berdasarkan hasil penyelidikan, database dalam keadaan aman.
"Database Covid-19 dan hasil interoperabilitas maupun cleansing yang ada di data center Kominfo aman," jelasnya, Sabu (20/6/2020).
Selanjutnya, Kominfo akan tetap menyelidiki kasus ini lebih mendalam.
Baca Juga: Kritisi Pemerintah Tak Perhatian Terhadap Tenaga Medis, Kepala Puskesmas Ini Dicopot dari Jabatannya
"Kami akan menelusuri berita tersebut dan koordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang membawahi keamanan dan recleansing data covid 19," ujar Menkominfo dalam keterangan tertulis, dikutip dari Kompas TV. (*)
#hadapicorona
Source | : | Kompas TV,kompas.id |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar