Seperti kita ketahui, kasus virus corona telah menyebar ke seluruh Meksiko City.
Lusinan fasilitas kesehatan ibu kota penuh dengan pasien virus corona.
Dan lebih dari 30 petugas kesehatan di kota itu meninggal dunia setelah tertular virus yang belum ada obatnya itu.
Sementara Karla sendiri sedang menunggu detik-detik kelahiran bayi pertamanya.
Itulah yang membuat dirinya dan sang suami, Miguel Flores Torres, menjadi semakin khawatir.
Baca Juga: Gegara Pelayanan, Rumah Sakit Menalan Korban Jiwa, IDI Desak Pemerintah
Baca Juga: Kritisi Pemerintah Tak Perhatian Terhadap Tenaga Medis, Kepala Puskesmas Ini Dicopot dari Jabatannya
Apalagi faktanya Iztapalapa, lingkungan kelas pekerja di Mexico City tempat mereka tinggal, adalah pusat pandemi di Meksiko.
Pada awal Mei, Iztapalapa memiliki kasus Covid-19 tertinggi setelah negara mengonfirmasinya.
Krematorium lingkungan mulai beroperasi dengan shift 24 jam ketika mayat-mayat itu menumpuk.
Belum lagi fakta, lockdown membuat ekonomi berantakan. Bahkan untuk sementara Flores telah kehilangan pekerjaannya.
Baca Juga: Kurangi GGL di Era Baru New Normal, Jika Anda Sayang Kesehatan Diri Sendiri juga Keluarga
Source | : | reuters.com,intisari |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar