GridHEALTH.id - Wabah penyebaran virus corona yang menyebabkan tak sedikit orang menderita penyakit Covid-19, tak dipungkiri bisa menyebabkan penderitanya menjadi stres.
Bahkan, jika stres yang dialami pasien Covid-19 terus meningkat bisa berakibat fatal.
Berdasarkan hasil studi yang dipublikasikan di jurnal The Lancet Diabetes & Endocrinology, menunjukkan adanya keterkaitan antara tingkat stres dan risiko kematian pasien Covid-19.
Pada studi itu dijelaskan, pasien Covid-19 dengan kadar hormon kortisol yang sangat tinggi dalam darahnya cenderung lebih cepat memburuk dan lebih berisiko meninggal dunia.
Salah seorang Dokter Spesialis Paru yang juga merupakan Juru Bicara Gugus Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi, membeberkan langkahnya dalam merawat pasien Covid-19 agar terhindar dari stres.
Dikutip dari Tribun Manado, dr Yovi mengungkapkan selama merawat pasien Covid-19 dia selalu mengganti semua saluran televisi.
Source | : | Tribun Manado |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar