Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of the American College of Cardiology, berkurangnya aliran darah mungkin terkait erat dengan gejala gagal jantung yang melemahkan, seperti mual dan penurunan berat badan.
Penurunan berat badan yang tidak disengaja adalah komplikasi serius gagal jantung, terutama pada pasien dengan gagal jantung berat.
Baca Juga: Brasil Catat 50.000 Kematian Karena Corona, Akibatnya Warga Setempat Lakukan Aksi Unjuk Rasa
Penurunan berat badan memengaruhi 16-42% pasien gagal jantung dan begitu pasien mulai mengalami penurunan berat badan, tingkat kelangsungan hidup turun secara signifikan.
Sementara itu, melansir laman WebMD, penurunan berat badan akibat penyakit jantung disebut cardiac cachexia.
Cardiac cachexia berarti orang yang mengalami gagal jantung kehilangan banyak lemak tubuh, otot, dan tulang.
Dokter sering menyebut ini "pemborosan tubuh".
Source | : | WebMD,Mtonews.com,NCBI |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar