Baca Juga: Vaksin Covid-19 Telah Siap di Depan Mata, Tapi WHO Minta 3 Kelompok Ini Diutamakan Dulu
Meski kejadian di atas terjadi di Thailand, namun juga tak asing untuk kita yang tinggal di Indonesia bukan?
Tentu Anda sering kali melihat iklan produk pemutih serupa, yang mana memberikan perubahan yang terjadi pada kulit.
Nyatanya kita harus berhati-hati dalam memilih produk pemutih maupun skincare lainnya.
Melansir Cewekbanget.grid.id, BPOM memberikan tips untuk orang-orang sebelum membeli krim pemutih wajah ataupun skincare lainnya.
"Sebelum membeli jangan lupa KLIK. Yaitu K Kemasan, kita lihat kemasannya masih bagus apa tidak, sesuai dengan peruntukannya apa tidak." jelas Maya Gustina Andarini, Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik BPOM.
Selanjutnya ada L untuk Label. Kita perlu perhatikan label-nya, apakah ada nama produsen atau importirnya dan alamat lengkapnya. Ini penting agar kita tahu kalau produk yang kita beli bukan produksi asal-asalan.
Kemudian I untuk izin edar. Maya menyampaikan bahwa untuk izin edar hanya diawali huruf N.
"Nanti ada NA NC ND. Nah, kalau kalau nomernya bukan itu misalnya nomer BPOM kemudian diawali huruf lain pasti bukan dari BPOM." lanjut Maya.
Baca Juga: Bersepeda Meningkat di Masa Pandemi Covid-19, Ternyata Ini Manfaatnya
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar