GridHEALTH.id - Ketika pandemi virus corona pertama kali dimulai, tiga gejala yang dilaporkan sangat umum terjadi pada pasien virus corona Covid-19 adalah demam, batuk, dan sesak napas.
Setiap orang dapat merasakan gejala ini, mulai ringan hingga berat, dan kebanyakan orang mulai mengalami gejala dua hingga 14 hari setelah terpapar virus corona Covid-19 atau SARS-CoV-2.
Tetapi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) baru-baru ini menambahkan tiga gejala baru virus corona Covid-19 ke dalam daftar gejala. Tiga gejala tersebut adalah hidung tersumbat atau pilek, mual, dan diare.
Dikutip dari New York Post, daftar gejala virus corona COVID-19 yang sudah tercantum dalam daftar gejala virus corona CDC di antaranya demam, batuk, sesak napas, kesulitan bernapas.
Disebutkan juga gejala-gejala seperti kelelahan, nyeri otot, sakit kepala, gangguan indra penciuman dan perasa, serta sakit tenggorokan. Disebutkan, daftar tersebut belum mencakup semua gejala pasien virus corona.
"Daftar ini tidak mencakup semua gejala (virus corona) yang mungkin terjadi. CDC akan terus memperbarui daftar ini karena kami mempelajari lebih lanjut tentang virus corona," sebut CDC.
Baca Juga: Lagi, Gejala Baru Virus Corona, Kaki dan Tangan Sering Kesemutan
Baca Juga: Hamil Besar, Tasya Farasya Ngepel Jongkok, Agar Persalinan Lancar?
CDC melakukan perubahan daftar gejala virus corona sebelumnya pada bulan April dengan menambahkan enam gejalake dalam daftar. Kala itu, perubahan-perubahan baru ini termasuk menggigil, nyeri otot, sakit kepala, sakit tenggorokan, dan gangguan pada indra perasa, dan penciuman.
CDC juga mengatakan, "Orang dewasa yang lebih tua dan orang-orang yang memiliki kondisi medis yang mendasari parah seperti penyakit jantung atau paru-paru atau diabetes tampaknya berisiko lebih tinggi untuk mengembangkan komplikasi yang lebih serius dari penyakit ini (Covid-19)," CDC memperingatkan.
Disebutkan, tanda-tanda peringatan darurat terkait virus corona adalah kesulitan bernapas, nyeri atau tekanan berat pada dada, ketidakmampuan untuk bangun atau tetap terjaga, serta bibir yang warnanya berubah menjadi kebiruan.
"Jika seseorang menunjukkan tanda-tanda ini, segera cari perawatan medis darurat," tegas CDC.
Baca Juga: Selain Keguguran, Bayi Lahir Mati Masih Jadi Kekhawatiran Ibu Hamil
Baca Juga: Dagu Berlipat Bikin Penampilan Terganggu, Begini Cara Menghilangkannya
Hingga saat ini, ada lebih dari 9,4 juta kasus virus Corona baru di seluruh dunia, menurut data dari John Hopkins University. Amerika Serikat telah mencatat lebih dari 2,3 juta kasus dan setidaknya 121.996 kematian terkait virus corona, sementara Indonesia memiliki kasus positif virus corona lebih dari 50 ribu kasus. (*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | New York Post,Center for Disease Control and Prevention,Gridhealth.id,detikhealth |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar