Baca Juga: Dukungan Penyintas Pada Pasien Kanker Payudara Bantu Proses Penyembuhan
Bahaya Hamil Usia Muda
Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 hamil di usia remaja merupakan salah satu penyebab kematian Ibu.
Kehamilan di usia dini juga sebagian besar tidak diinginkan atau yang biasa disebut "kecelakaan".
Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi, Nurdadi Saleh mengatakan, melansir Nakita.id (31 Juli 2015), waktu yang paling tepat bagi wanita untuk hamil yaitu, pada usia 25-35 tahun.
Kehamilan yang terjadi pada usia sebelum 21 tahun dan sesudah 40 tahun beresiko tinggi bagi kesehatan. Risikonya bisa berefek domino. Untuk kesehatan si ibu sendiri saat ini dan yang akan datang, hingga untuk si bayi yang dikandungnya.
Baca Juga: PPDB Jalur Zonasi 2020 Bikin Siswa Stres, Komnas PA; Ada yang Coba Bunuh Diri
Kenapa? akan banyak kelainan yang bisa terjadi, baik pada ibu maupun pada janin karena fisik dari si ibu belum sempurna, apalagi kalau masih remaja.
Ingat, semakin muda usia si ibu menjalani kehamilan, risiko kehamilan akan semakin tinggi.
Nurdadi menjelaskan, pada remaja pertumbuhan bagian panggulnya belum sempurna. Jika hamil usia dini, maka berisiko akan mengalami kelainan panggul.
Baca Juga: UNICEF: Anak Indonesia Kekurangan Gizi Meningkat Akibat Pandemi Covid-19
Source | : | babycenter.co.uk |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar