GridHEALTH.id - Nama penyanyi dangdut Via Vallen kini tengah menjadi pusat perbincangan publik.
Bagaimana tidak, mobil Via Vallen dibakar oleh orang tak dikenal, pada Selasa (30/6/2020) dini hari.
Baca Juga: 7 Gejala Jantung Pada Wanita, Saking Sepelenya Malah Kerap Tak Disadari
Meski sang pelaku pembakaran yang diduga fans berat Via Vallen sudah ditangkap polisi, namun kasus pembakaran mobil tersebut masih membuat syok sang pelantun tembang 'Sayang' itu.
Namun di tengah kehebohan pembakaran mobil tersebut, kini Via Vallen mengaku semakin ketakutan dan syok atas adanya ancaman pembunuhan yang ada di tembok rumahnya.
Hal tersebut diceritakan Via Vallen melalui unggahan di akun Instagram-nya, Selasa (1/7/2020) siang ini.
Dalam unggahannya, Via Vallen memperlihatkan detik-detik pelaku membakar mobil Alphard berplat nomor W 1 VV.
"Jadi karena garasi mobil belakang di pake acara, semua mobil di keluarkan dan di parkir di samping rumah. Jam 2:23 an sy sempet bikin story bongkaran lighting di garasi belakang."
"Rencananya, bongkaran selesai langsung di masukin ke garasi lagi mobilnya. Tapi blm sampai selesai bongkaran, jam 3:13 pelaku berusaha masuk ke area mobil dan berhasil membakar mobil di jam 3:19 (padahal di area garasi masih banyak orang mondar mandir keluar). Posisi sy pun masih ngereview videonya," ungkapnya.
Saat kejadian berlangsung Via pun panik, bahkan kepanikannya memuncak kala melihat mobil mewahnya meledak beberapa menit kemudian.
"SAYA PANIK, krn api ke arah RUMAH KUCING dan di samping rumah masih banyak rumah tetangga juga. Saya takut apinya kemana manaa."
"Makanya sy sampe melakukan siaran langsung di IG dengan tujuan agar PMK (Pemadam Kebakaran) cepat datang (agak kuatir laporan by phonenya di anggep iseng, krn di jam mereka tidur)," tambahnya.
Baca Juga: Setelah Aksi Sujudnya di Kaki Dokter Viral, Kini Bantuan APD Risma Ditolak RSUD dr Soetomo, Kenapa?
Kini, pemilik nama asli Maulidia Octavia syok dan semakin dibuat ketakutan atas ancaman pembunuhan yang ada di tembok rumahnya.
"Maaf jg untuk semua media, krn kemarin sy blm bisa berkomentar apa apa. Kemarin sy masih bingung dengan apa yg sudah terjadi, krn jg ada tulisan bernada ancaman di tembok rumah yg cm bisa di baca di bagian kata "Mati Kalian"," tegasnya.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Bristol, Inggris menyatakan bahwa ancaman pembunuhan dapat emmbuat seseorang stres berat.
Baca Juga: PPDB Jalur Zonasi 2020 Bikin Siswa Stres, Komnas PA; Ada yang Coba Bunuh Diri
Bahkan bagi wanita, mereka bisa mengalami ketakutan dan rasa waspada yang mendalam.
Hal ini dapat membuat kesehatan mentalnya terganggu, bahkan perasaan tidak nyata (halusinasi) dapat emnghantuinya seiring berjalannya waktu.
Tak hanya itu, ancaman pembunuhan juga memengeruhi kinerja jantung, menurut American Heart Association.
Bila seseorang mengalami stres, hormon kortisol (hormon stres) menjadi lebih tinggi yang dikaitkan dengan penyakit jantung.
Depresi merupakan faktor risiko penting untuk penyakit jantung disertai tekanan darah tinggi dan kolesterol darah tinggi.
Baca Juga: 7 Air Detoksifikasi Mujarab yang Terlupakan, Padahal Ampuh Tolak dan Bunuh Penyakit
Beberapa ilmuwan telah mencatat hubungan antara risiko penyakit jantung koroner dan stres dalam kehidupan seseorang, bersama dengan perilaku kesehatan dan status sosial ekonomi mereka.
Dalam hal ini, wanita lebih mungkin mengalami serangan jantung akibat stres yang timbul dari ancaman-ancaman yang menghantui dirinya.
Baca Juga: Sering Berhubungan Badan dengan Waria, Pemuda ini Jadi Predator Anak di Bangka
Terlepas dari itu, dukungan moril pun kini mengalir untuk Via Vallen atas insiden pembakaran mobil oleh orang tak dikenal. (*)
#hadapicorona
Source | : | Instagram,heart.org,NCBI |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar