GridHEALTH.id - Siapa sangka, uang kertas kini dianggap menjadi media penyebaran virus corona.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet menemukan bahwa virus corona dapat bertahan hidup dalam kayu atau kain selama 2 hari, dan 3 jam pada permukaan kertas.
Melihat hal ini, ada kemungkinan penularan virus corona yang mengendap dalam secarik uang kertas hasil kembalian tukang sayur keliling tersebut.
Selain virus corona, jutaan hingga miliaran bakteri rupanya menempel pada secarik uang kertas tersebut.
Baru-baru ini, seorang pria bernama Algi mengunggah sebuah video di Tik Tok yang memperlihatkan miliaran bakteri pada uang kertas.
Pria tersebut membuat sebuah eksperimen untuk melihat bakteri pada uang kertas dengan merendamnya di dalam air.
Pria tersebut merendam lembaran uang kertas tersebut dalam air selama 3 hingga 5 jam.
Baca Juga: Peringatan Tegas Dokter Reisa Perihal Obat Dexamethasone; 'Ini Bukan Penangkal Covid-19'
Selama waktu tersebut, air rendaman tersebut berubah menjadi sedikit kotor.
Kemudian, ia kembali mengambil satu tetes air rendaman uang kertas tersebut.
Menggunakan pipet kecil, pria itu meteskan air rendaman uang kertasnya di atas kaca preparat.
Sungguh mengejutkannya, beginilah bentuk bakteri yang terdapat pada lembaran uang kertas.
Diduga ada miliaran bakteri yang menempel pada uang kertas yang telah berulang kali bergulir dari tangan ke tangan.
Baca Juga: Angka Kanker Payudara Masih Tinggi Karena Banyak Perempuan Enggan Memeriksakan Diri
"Coba lihat, dalam satu tetes air tadi mungkin ada miliaran bakteri dari uang kertas," ucap pria dalam video eksperimen tersebut.
Melihat hal ini, kita diharap untuk tidak lupa mencuci tangan usai memegang uang kertas atau pun uang logam (koin).
Jangan sampai kejadian tertular infeksi virus corona dari uang kertas terjadi lagi.
Baca Juga: Orang Dewasa Makan Hati Ayam, Amankah Bagi Kesehatan Tubuh?
Seperti beberapa waktu lalu, publik dihebohkan dengana adanya seorang ibu hamil yang positif Covid-19 usai menerima uang kembalian dari tukang sayur.
Ibu hamil asal Semarang ini menceritakan bahwa dirinya tidak pernah ke luar rumah saat pandemi Covid-19.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ia hanya berbelanja melalui tukang sayur keliling yang lewat di depan rumahnya.
Baca Juga: Studi: Tidur Bareng Pasangan Bisa Bikin Lebih Nyenyak dan Pulas
Baca Juga: Ridwan Kamil Geram Insentif Covid-19 Nakes tak Kunjung Cair; 'Geregetan, Pusatnya Belum Clear'
Usut punya usut, uang kembalian yang telah berputar di antara ribuan manusia itu menjadi salah satu penyebab infeksi virus corona (Covid-19). (*)
#hadapicorona
Source | : | The Lancet,Tik Tok |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar