Dilaporkan setelah menjalani tes Covid-19 sesuai saran dokter, ia sakit parah dan meninggal pada sore harinya.
Sayang dokter keluarganya tersebut menolak menandatangani sertifikat kematian yang mengutip protokol Covid-19.
Sang dokter justru menyarankan agar mayat pria tersebut dibiarkan dulu sampai laporan Covid-19 selesai dibuat.
"Dokter mengatakan bahwa paman saya mungkin meninggal karena serangan jantung, tetapi karena laporan tes Covid-19-nya tertunda, ia tidak bisa mengeluarkan sertifikat kematian. Sampai saat itu, dia meminta kami untuk menyimpan jasadnya," kata keponakan pasien Covid-19 yang meninggal itu.
Baca Juga: Pria 62 Tahun Ereksi Hingga 4 Jam Karena Terinfeksi Covid-19, Komplikasi Virus
Source | : | India Today,worldometers.info/coronavirus |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar