GridHEALTH.id - Di tengah peliknya cara menangangi kasus virus corona (Covid-19), belum lama ini ada sebuah penelitian baru yang cukup memicu polemik.
Seorang instruktur teknologi makanan dan sains di Davao, Filipina, Kriza Calumba, menciptakan ramuan yang tidak biasa tetapi diklaim dapat membuat tubuh sehat.
Baca Juga: Durian Kaya Gizi Sehat, Dalam Waktu Berdekatan 2 Orang Meninggal Usai Santap Durian
Dilansir Kompas.com dari SCMP, Minggu (5/7/2020), ia menciptakan minuman probiotik antara durian dan bir.
Adapun ide tersebut terlintas karena ia sangat menyukai bir.
Sementara itu, ia berpikir jika minuman beralkohol ini dapat dijadikan minuman probiotik dan mampu membunuh bakteri.
Lalu, adakah efek samping yang diberikan jika seseorang mengonsumsi campuran alkohol dan durian di saat bersamaan?
Para peneliti dari University of Tsukuba, Jepang menemukan bahwa banyak orang yang melaporkan wajah memerah parah, jantung berdebar-debar, mual dan muntah saat minum alkohol juga mengonsumsi durian.
Berdasarkan penelitian, ditemukan bahwa durian mengandung senyawa sulfur yang disebut diethyl disulfide.
Senyawa ini diduga menghambat metabolisme alkohol dalam tubuh.
Tanpa membiarkan proses penguraian alkohol terjadi dalam tubuh, kita membiarkan asetaldehida beracun mengalir ke aliran darah.
Hal inilah yang menimbulkan gejala mabuk dan membuat merasa 10 kali lebih buruk.
Tak hanya itu, ketika seseorang mengonsumsi alkohol, etanol dari minuman itu berubah menjadi racun di hati oleh "enzim jahat" yang disebut alcohol dehydrogenase.
Namun, "enzim yang baik" yang disebut aldehyde dehydrogenase kemudian akan mengubah racun itu menjadi bentuk yang lebih tidak berbahaya seperti asam lemak atau karbon dioksida.
Sayangnya, ketika mengkonsumsi durian, senyawa sulfur dari buah tersebut menghentikan kemampuan enzim yang baik untuk mengubah racun menjadi bentuk yang lebih tidak berbahaya.
Hal ini ini akan menghasilkan lebih banyak racun dalam tubuh yang bisa berakibat fatal.
Selain itu, konsumsi durian dan alkohol dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
Ini lebih cenderung menyebabkan kembung dan ketidaknyamanan.
Hal ini dikarenakan hati harus bekerja ekstra keras untuk memetabolisme lemak dan gula dalam durian dan alkohol, terutama jika mengonsumsi keduanya dalam jumlah berlebihan.
Baca Juga: Gegara Pakai Kalung Antivirus Corona Luna Maya Merasa Bodoh, Deddy Corbuzier; 'You are so Stupid'
Walau belum ada penelitian yang menyebutkan jika minum alkohol dan durian bisa menyebabkan kematian, namun perlu waspada untuk mengonsumsinya.
Kendati demikian, peneliti asal Filipina yang akan membuat minuman probiotik dari alkohol dan durian itu mengklaim produknya bisa dikonsumsi para penderita toleran laktosa.
"Kita sudah tahu betapa bagusnya probiotik bagi tubuh, tetapi makanan atau minuman yang mengandung zat tersebut biasanya berbasis susu," ujar Calumba.
Baca Juga: Hari Raya Idul Adha Hadir di Tengah Pandemi, Seperti Apa Makna Idul Adha?
"Jadi, kupikir kenapa tidak untuk minuman bir dijadikan sebagai probiotik? Hal ini bisa menjadi cara lain bagi mereka yang mungkin tidak toleran laktosa. Hal itu juga bisa menjadi pilihan yang lebih sehat bagi mereka yang juga ingin menikmati bir," lanjut dia. (*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | Kompas.com,ncbi |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar