Baca Juga: Ini Dia Perbedaan Kalung dari Kementan dan Shut Out dari Jepang
Namun nyatanya kalung antivirus tersebut masih harus dilakukan penelitian lebih lanjut.
Sebab diakui Kepala Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Kementan, Dr. Ir. Evi Savitri Iriani, MSi yang juga ikut terlibat dalam penelitian, bahwa kalung antivirus ini masih dalam tahap uji praklinis atau pada hewan.
Menurut Mayo Clinic, untuk menilai efektivitas dan keamanan suatu produk seperti antivirus, perlu dilakukannya uji klinis, disamping pengujian pada hewan atau uji praklinis.
Diketahui uji klinis merupakan tahap akhir dari penelitian yang dilakukan kepada manusia.
Dimana orang yang menjadi sampel bisa sampai ribuan atau puluhan ribu, serta waktu yang dibutuhkan pun tidak sebentar.(*)
Baca Juga: Setelah Uji Klinis Aman, Vaksin Virus Corona Mulai Disuntikkan ke Tentara
#berantasstunting
#hadapicorona
Source | : | Mayo Clinic,kompas,Nakita |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar