GridHEALTH.id - Gegara Kementan Launching Kalung Antivirus Corona, Jin Milik Mbah Mijan Menangis, Ini Pengakuannya
Kehebohan dengan ditemukannya kalung antivirus corona rupanya dirasakan oleh paranormal kondang Mbah Mijan.
Bahkan ia mengaku temuan kalung antivirus tersebut telah membuat jin yang dimilikinya menangis.
Baca Juga: 4 Artis yang Patut Dicontoh Soal Kehamilan, Tetap Berjuang dan Sabar juga Tak Kapok Meski Keguguran
Lewat Twitter pribadinya, Mbah Mijan mengungkapkan rasa bangganya Indonesia sudah berupaya membuat kalung antivirus.
"Terimakasih saya ucapkan kepada bapak Menteri Pertanian beserta jajarannya atas penemuan Kalung "Ajaib" anti Corona.
Feeling and Instinct saya mengatakan, Vaksin barat yang udah dipersiapkan oleh Nganu, batal dipasarkan, mereka lupa, Dunia masih ingat keberadaan bu Siti Fadilah," cuitnya.
Baca Juga: Cegah Stunting, Sakatonik ABC Berikan Dukungan Nutrisi pada Anak di Tengah Pandemi Covid-19
Mbah Mijan juga mengutarakan jika Indonesia tidak sepatutnya dipandang sebelah mata oleh negara lain.
"Virus di masa mendatang udah tak relevan lagi digalakan, mungkin para Nganu akan menjajal versi baru sesuai dengan plan B, Plan C, Plan D.
Semangat Indonesia, mari kita lawan jualan pasar malam ala barat dengan kalung Ajaib dari Dinas Pertanian Indonesia."
Lebih lanjut, paranormal kondang itu juga mengibaratkan kalung ajaib antivirus tersebut laiknya energi ghaib.
Baca Juga: Respons Tak Biasa Risma Saat Surabaya Disebut Sebagai Zona Hitam dan Wuhannya Indonesia
"Bangsa barat belum tahu kalo Indonesia adalah keajaiban dunia, tongkat dan kayu jadi tanaman.
"Kalung Ajaib dari Kementrian Pertanian seolah-olah seperti energi ghaib yang menerobos melampaui batas dan menusuk jantung kementerian kesehatan."
"Jin saya sampai nangis!," tukasnya.
Sebelumnya, diketahui setelah diklaim oleh Kementerian Pertanian (Kementan), kalung antivirus corona kembali menjadi perbincangan publik di tanah air.
Pasalnya kalung antivirus tersebut diklaim dapat menangkal virus corona yang tengah mewabah hampir di seluruh penjuru dunia.
Baca Juga: Ini Dia Perbedaan Kalung dari Kementan dan Shut Out dari Jepang
Namun nyatanya kalung antivirus tersebut masih harus dilakukan penelitian lebih lanjut.
Sebab diakui Kepala Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Kementan, Dr. Ir. Evi Savitri Iriani, MSi yang juga ikut terlibat dalam penelitian, bahwa kalung antivirus ini masih dalam tahap uji praklinis atau pada hewan.
Menurut Mayo Clinic, untuk menilai efektivitas dan keamanan suatu produk seperti antivirus, perlu dilakukannya uji klinis, disamping pengujian pada hewan atau uji praklinis.
Diketahui uji klinis merupakan tahap akhir dari penelitian yang dilakukan kepada manusia.
Dimana orang yang menjadi sampel bisa sampai ribuan atau puluhan ribu, serta waktu yang dibutuhkan pun tidak sebentar.(*)
Baca Juga: Setelah Uji Klinis Aman, Vaksin Virus Corona Mulai Disuntikkan ke Tentara
#berantasstunting
#hadapicorona
Source | : | Mayo Clinic,kompas,Nakita |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar