Salah satu simulasi terjadi pada Oktober 2019, ketika Toner dan tim peneliti meluncurkan simulasi pandemi virus corona di New York. Mereka menjalankan berbagai skenario tentang bagaimana penduduk, pemerintah dan perusahaan swasta akan secara hipotetis bereaksi terhadap ancaman tersebut.
Satu hal yang menonjol baginya: Penutup wajah atau masker adalah pertahanan vital untuk menghentikan penyebaran virus. Dia percaya Covid-19 tidak akan melambat di AS bahkan saat negara bagian mulai dibuka kembali secara perlahan.
Baca Juga: Jadi Benda Wajib Cegah Corona, Seberapa Efektif Penggunaan Masker?
"Tidak akan ada jeda musim panas dengan gelombang besar di musim gugur," katanya sebagai bagian dari seri CNET's Hacking the Apocalypse, seperti dikutip dari Nypost.
"Jelas bahwa kami mengalami kebangkitan kasus yang signifikan di musim panas, dan mereka akan menjadi lebih besar. Dan itu akan terus berjalan sampai kita mengunci semuanya lagi. " tambahnya.
Toner, yang membedakan virus baru dari influenza musiman, mengatakan sampai ada vaksin, pertahanan terbaik untuk melawan virus itu adalah dengan menjaga jarak dan memakai masker.
Source | : | NYpost,Worldometers |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar