GridHEALTH.id - Penyembelihan hewan kurban menjadi salah satu agenda yang dijalankan pada saat Hari Raya Idul Adha.
Namun tak jarang, saat akan disembelih hewan kurban justru berontak. Bahkan, tak sedikit hewan kurban yang berontak melukai manusia.
Rupanya ada berbagai alasan yang menyebabkan hewan kurban berontak saat akan disembelih.
Baca Juga: Jelang Idul Adha, Ketahui 3 Cara Memilih Hewan Kurban yang Tepat!
Pertama, hewan kurban tersebut mengalami stres. Stres pada hewan kurban bisa terjadi setelah hewan tersebut berpindah-pindah tempat. Mulai dari sejak di peternakan, di tempat penjualan hingga di tempat penyembelihan.
Tak hanya itu, hewan kurban juga bisa stres karena mendengar hewan lainnya mengerang kesakitan saat disembelih dengan pisau yang kurang tajam.
Dalam mengatasinya, hewan yang akan disembelih sebaiknya tidak ditempatkan berdekatan dengan hewan lainnya yang akan disembelih.
Baca Juga: Pegal Jadi Tukang Jagal Hewan Kurban? 7 Makanan Ini Bisa Hilangkan Lelah dan Tingkatkan Stamina
Hal ini dilakukan untuk menghindari rasa takut hewan yang sedang menunggu giliran untuk disembelih.
Dikutip dari Warta Kota, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznaz) Depok Encep Hidayat menyarankan agar saat akan disembelih, hewan kurban tidak boleh dibuat stres. Sebab, hal itu dapat mempengaruhi kualitas daging.
“Salah satu cara agar hewan tidak stres adalah tidak mengasah pisau di depan hewan kurban, juga tidak memperlihatkan hewan yang disembelih di hadapan hewan lain,” kata Encep Hidayat, Jumat (3/7/2020).
Baca Juga: Resmi! Kemenkes Tetapkan Besaran Tarif Tertinggi Rapid Test Rp150 Ribu
Kedua, hewan kurban tersebut dalam keadaan lapar, sehingga emosinya meningkat ketika hendak disembelih.
Untuk itu, selama di tempat penjualan, hewan harus tetap diberi makan dan minum serta perawatan seperti yang diperoleh hewan tersebut di peternakan.
Ketiga, hewan kurban tersebut belum lunas dibayarkan oleh orang yang berkurban kepada penjualnya.
Dalam menyiasatinya, kita perlu memastikan hewan kurban tersebut sudah selesai urusan pembayarannya.
Atau dengan kata lain, kita tidak boleh mengambil paksa hewan tersebut dari pemiliknya secara tidak halal, misalnya dengan jalan mencuri, atau membeli dengan paksa dari pemilik hewan tersebut tanpa persetujuan suka sama suka sesuai hukum jual beli.
Baca Juga: Hari Raya Idul Adha Hadir di Tengah Pandemi, Seperti Apa Makna Idul Adha?
Ilustrasi tukang jagal hewan kurban
Selain ketiga hal tersebut, untuk berjaga-jaga agar hewan benar-benar tidak berontak, terdapat tips lainnya yang bisa dilakukan.
Dilansir dari Grid.id, saat akan menyembelih hewan kurban pegang kaki kambing dengan cara menyilang.
Kemudian merebahkan kambingnya dilantai secara perlahan tanpa membuatnya kesakitan. Setelah itu, pegang bagian telinga lalu ditutupkan ke wajah kambing.
Dengan cara itu, maka kambing tetap diam di atas lantai tanpa memberontak sekali pun.(*)
Baca Juga: Penyebab Santri Ponpes Gontor 2 Bisa Positif Corona Akhirnya Terungkap
#berantasstunting #hadapicorona #iduladha #iduladha2020 #tipsiduladha #masaksehatiduladha
| Source | : | Grid.ID,Warta Korta |
| Penulis | : | Levi Larassaty |
| Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar