4. Hasil rt-PCR positif, dan IgG juga positif tapi IgM negatif, berarti ini kasus kambuh.
Dulu pernah terinfeksi Covid-19, sekarang terinfeksi ulang (reinfection).
5. Bila hasilnya hanya IgM yang positif sedang rt-PCR yang mestinya positif, kemungkinan kasus masih awal, atau kasus pertama kali terinfeksi, dan kemungkinan rt-PCR-nya salah periksa atau false-negative.
6. Hasil test hanya IgG saja positif yang lainnya negatif, berarti kasus pernah terinfeksi Covid-19, sekarang sudah sembuh dan badannya sudah kebal oleh antibodi yang bertahan lama.
Kita melhat antibodi mulai terbentuk setelah 14 hari sejak Covid-19 masuk tubuh, antibodi terus meningkat sampai waktu lama.
7. Kalau hasilnya IgM dan IgG saja positif sedang rt-PCR negatif berarti kasus sedang dalam proses kesembuhan, dan Covid-19 sudah tidak hadir lagi.
Nadesul berkesimpulan hasil rapid test tidak akan menjadi jaminan jika seorang karyawan masih berkontak dengan publik, baik ditempat dan transportasi umum, atau tidak mematuhi protokol kesehatan selama di luar kantor.(*)
Baca Juga: Sempat Kukuh, Kini WHO Akui 'Transmisi Udara' Covid-19 Tidak Dapat Dikesampingkan
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar