"Penarikan resmi AS dari WHO oleh presiden adalah tindakan tidak masuk akal, mengingat WHO mengoordinasikan perjuangan global melawan Covid-19," tulis Pelosi.
"Dengan jutaan nyawa dalam bahaya, presiden melumpuhkan upaya internasional untuk mengalahkan virus," lanjutnya menyalahkan Trump.
Pada April 2020, Trump telah membekukan dana kontribusi AS untuk WHO karena organisasi PBB tersebut dianggap sebagai "boneka" Cina. Trump menuding WHO membantu Cina menyebarkan disinformasi mengenai pandemik Covid-19.
Setelah itu, dalam suratnya pada 18 Mei 2020, Trump mendesak WHO untuk memberikan perubahan yang signifikan dalam kurun waktu 30 hari.
"Sekretaris Jenderal sedang dalam proses verifikasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia apakah semua persyaratan untuk penarikan seperti itu dipenuhi,"ungkap jurubicara PBB, Stephane Dujarric dalam sebuah pernyataan pada Selasa (07/07/20) menanggapi keputusan AS.
Berdasarkan resolusi bersama Kongres AS 1948, Trump harus memberikan pemberitahuan satu tahun sebelum keluar dari WHO serta membayar semua iurannya.
Baca Juga: Risma Tidak Main-main, Kali Ini yang Melanggar Aturan Covid-19 Dimasukkan ke Kandang Harimau
Baca Juga: Belum Selesai Covid-19, Penyakit 'Maut Hitam' Kembali Ditemukan di Cina, Penampakannya Mengejutkan
Sementara itu, WHO mengaku tengah memverifikasi persyaratan penarikan yang sudah diserahkan AS.
Source | : | Fox News,WHO,CNBC,Gridhealth.id,CNBC Indonesia |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar