Dikutip AFP, melalui media sosialnya, Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus hanya merespons dengan singkat dengan mencuit kata "bersama!".
Tetapi keputusan Trump ini bisa batal jika sebelum berlaku, keputusan ini dianulir. Seperti yang diketahui AS akan memasuki masa pemilu presiden di November, di mana Mantan Wakil Presiden Barrack Obama, Joe Biden, maju dalam pemilihan melawan Trump.
Biden sendiri menolak langkah Trump. Dalam Twitter-nya ia mengaku, jika terpilih, akan mengembalikan AS ke WHO.
Baca Juga: Kejadian Unik, Alat KB Milik Sang Ibu Dipegang Bayi Saat Lahir
Baca Juga: 5 Keunggulan Menanak Nasi Dengan Air Teh, Mencegah Tumor Hingga Hilangkan Bau Mulut
"Orang Amerika lebih aman ketika Amerika terlibat dalam memperkuat kesehatan global. Pada hari pertama saya sebagai Presiden, saya akan bergabung kembali dengan WHO dan mengembalikan kepemimpinan kita di panggung dunia," tulis Biden di Twitter. (*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | Fox News,WHO,CNBC,Gridhealth.id,CNBC Indonesia |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar