Baca Juga: 99,99 Persen Bunuh Virus Corona dalam 30 Detik, Begini Rupanya Kandungan Obat Kumur PVP-I
Memang Covid-19, penyakit yang disebabkan virus corona baru, sebagian besar adalah penyakit pernafasan yang memengaruhi paru-paru.
Tetapi, ahli saraf dan dokter spesialis otak mengatakan, bukti yang muncul tentang dampaknya pada otak sangat memprihatinkan.
"Kekhawatiran saya adalah, kita memiliki jutaan orang dengan Covid-19 sekarang."
"Dan, jika dalam waktu setahun kita memiliki 10 juta orang yang pulih, dan orang-orang itu memiliki defisit kognitif."
Baca Juga: Inovasi Pendidikan Jabar di Masa Pandemi Covid-19, Kang Emil Buktikan pada Wapres, DKI Jakarta?
"Maka itu akan memengaruhi kemampuan mereka untuk bekerja dan kemampuan mereka untuk pergi tentang kegiatan kehidupan sehari-hari," ujar Adrian Owen, ahli saraf di Western University, Kanada, kepada Reuters.
Dalam studi UCL, yang terbit di jurnal Brain, sembilan pasien yang mengalami peradangan otak terdiagnosis dengan kondisi langka yang disebut acute disseminated encephalomyelitis (ADEM), yang lebih sering terlihat pada anak-anak dan bisa dipicu infeksi virus.
Tim peneliti menyebutkan, biasanya akan melihat sekitar satu pasien dewasa dengan ADEM per bulan di klinik spesialis mereka di London.
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar