"Kami berharap agar tidak lagi ada yang membandingkan kerja jurnalistik pewarta foto dengan buzzer, influencer, Youtuber, Vlogger, dan sejenisnya. Karena kerja jurnalistik dilandasi oleh fakta yang ada di lapangan, memiliki kode etik yang jelas, dan dilindungi oleh undang-undang," kata Reno menegaskan.
Baca Juga: Timbangan Geser ke Kanan Terus selama WFH? 7 Makanan Ini Mampu Turunkan Berat Badan
Sementara itu, seorang fotografer lainnya juga menjelaskan jika unggahan Anji yang terkesan menyudutkan profesi juru kamera tersebut dinilai salah.
Pasalnya, seorang fotografer tak boleh sembarangan begitu saja memotret pasien hingga jenazah pasien Covid-19.
Para fotografer juga harus mengenakan alat pelindung diri lengkap, peralatan fotografi yang harus dibersihkan dengan disinfektan, hingga harus mengisi formulir pengambilan gambar berdasarkan tujuan pemotretan.
Baca Juga: Pertolongan Pertama Pada Ibu Hamil Pilek, Batuk, dan Sakit Tenggorokan
Sementara desakan permintaan maaf dari Anji terus bergulir, kini sang pelantun tembang "Dia" itu terlihat melakukan sebuah diskusi dengan para fotografer lainnya. (*)
#hadapicorona
Source | : | Instagram,Warta Kota |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar