GridHEALTH.id - Ditengah pandemi virus corona (Covid-19) ini , kabar sedih menimpa Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz.
Dimana Raja Salman dikabarkan harus dibawa ke Rumah Sakit Khusus King Faisal di Riyadh untuk pemeriksaan medis, Senin (20/7/2020).
Hal ini diketahui setelah Kerajaan Arab Saudi Sendiri yang mengumumkan kabar tersebut.
Dilansir dari kantor berita resmi Arab Saudi (SPA), Raja Salman dibawa ke rumah sakit karena mengalami radang kantung empedu.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Berbeda Dengan China, Yurianto: 'Jangan Bandingkan'
Meski belum diketahui secara pasti, namun dalam medis peradangan pada kantung empedu disebut sebagai kolesistitis.
Kolesistitis adalah peradangan pada kantung empedu yang berbentuk buah pir di sisi kanan perut, di bawah hati.
Baca Juga: Terungkap! Peneliti Temukan Bukti Bayi Dapat Terinfeksi Virus Corona dalam Rahim
Kantung empedu menampung cairan pencernaan yang dilepaskan ke usus kecil (empedu).
Menurut Mayo Clinic, dalam kebanyakan kasus, batu empedu yang menghalangi tabung keluar dari kantung empedu menyebabkan kolesistitis.
Baca Juga: Dicari Sel-T, Rantai yang Hilang Pada Kekebalan Virus Corona
Ini menghasilkan penumpukan empedu yang dapat menyebabkan peradangan.
Penyebab lain dari kolesistitis termasuk masalah saluran empedu, tumor, penyakit serius dan infeksi tertentu.
Baca Juga: Takut pada Virus Corona? Ini 3 Kelemahannya, Agar Terhindar Dari Covid-19
Sementara itu, penguasa yang telah berusia 84 tahun itu hanya dilaporkan melakukan pemeriksaan medis tanpa ada rincian berita tentang pemeriksaan tersebut.
Raja Salman telah menghabiskan lebih dari 2,5 tahun sebagai putra mahkota dan wakil perdana menteri sejak Juni 2012 sebelum akhirnya menjadi raja.
Baca Juga: Tak Disangka Tingkat Kematian Kasus Covid-19 Menurun, Kini Negara India Terendah di Dunia
Dia juga pernah menjabat sebagai gubernur Riyadh selama lebih dari 50 tahun, sebagaimana dilansir CNBC.
Ada pun putra sang raja, Mohammed bin Salman yang dikenal luas dengan inisialnya, MBS adalah sosok yang mereformasi kondisi perekonomian kerajaan dan mengakhiri 'kecanduan' kerajaan terhadap minyak.
Baca Juga: Hong Kong Alami 'Kritis' kasus Covid-19, Carrie Lam Akui Situasi di Luar Kendali
Putra Mahkota MBS masih berusia 34 tahun, dia populer di kalangan pemuda Saudi dan menuai pujian karena mengurangi pembatasan sosial di kerajaan yang konservatif itu.
Dia juga terkenal memberikan banyak hak kepada kaum wanita dan berjanji untuk mendiversifikasi ekonomi.(*)
Baca Juga: Hasil Investigasi AS dan Sajikan Bukti, Virus Corona Hasil Kebocoran Laboratorium di Wuhan
#berantasstunting
#hadapicorona
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar