“Saya khawatir ada perasaan bahwa anak-anak tidak akan terinfeksi atau tidak terinfeksi dengan cara yang sama dengan orang dewasa dan oleh karena itu, mereka hampir seperti populasi yang menggelembung,” kata Michael Osterholm, seorang penular ahli penyakit di University of Minnesota.
"Akan ada transmisi," kata Dr. Osterholm. "Yang harus kita lakukan adalah menerima itu sekarang dan memasukkannya ke dalam rencana kita." ujar dia.
Baca Juga: UNICEF; Fakta Anak Jadi Depresi Karena Isolasi Selama Pandem Covid-19
Beberapa penelitian dari Eropa dan Asia memberi kesan bahwa anak kecil lebih kecil kemungkinannya untuk terinfeksi dan menyebarkan virus. Tetapi sebagian besar penelitian itu kecil dan cacat, kata Dr. Ashish Jha, direktur Harvard Global Health Institute.
Studi baru "dilakukan dengan sangat hati-hati, sistematis dan melihat populasi yang sangat besar," kata Dr. Jha. “Ini salah satu studi terbaik yang kami harus kencani tentang masalah ini.”
Peneliti Korea Selatan mengidentifikasi 5.706 orang yang pertama kali melaporkan gejala Covid-19 di rumah tangga mereka antara 20 Januari dan 27 Maret, ketika sekolah ditutup, dan kemudian melacak 59.073 kontak "kasus indeks" ini.
Source | : | CDC,NYpost |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar