Mereka pun menjalani tes swab. Hasilnya, dua warga yang melakukan kontak dekat dengan pria dari Jakarta itu dinyatakan positif Covid-19. Mereka adalah pria berusia 41 tahun dan wanita berusia 62 tahun.
Dikabarkan juga sehari sebelum meninggal, almarhum menggelar acara selamatan kelahiran bayinya dan sebanyak 84 warga menghadiri acara tersebut.
Saat ini, 84 warga itu telah melakukan karantina mandiri setelah dua orang dinyatakan positif Covid-19. “84 warga kampung itu nanti akan di-rapid test semuanya,” ungkap Ipong.
Lebih lanjut, Ipong mengatakan saat ini warga Dukuh Toyomarto dilarang menggelar kegiatan yang berpotensi menimbulkan massa untuk sementara waktu. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Makan Daging yang Dibakar Dapat Memicu Kanker, Mitos atau Fakta?
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar