Bahkan, membacakan dongeng untuk anak juga bisa merekatkan hubungan anak dengan orangtua.
"Ada kedekatan fisik, kedekatan fisik itu ternyata bisa menstimulasi tumbuh kembang si buah hatinya. Karena di situ nanti ada kedekatan emosi, secara psikologis juga anak-anak itu akan merasa dekat dengan orangtuanya." ujar Ariyo Zidni (Kak Aio), pendongeng sekaligus pendiri Ayo Dongeng Indonesia, dalam konferensi pers virtual ‘Dongeng Aku Dan Kau oleh Nestle Dancow’, Selasa (21/7/2020).
Baca Juga: Berantas Stunting: Dampak Nyata Masalah Gizi Kronis Merembet pada Prestasi Akademik Anak
Senada dengan hal itu, pendongeng profesional Dominic Kelly mengatakan, manfaat utama dari berdongeng adalah dalam keintiman yang terlibat.
“Tanpa buku di sana sebagai penghalang, orang tua menatap langsung ke mata anak mereka ketika mereka menceritakan kisah itu.
Mereka dapat memahami, dari waktu ke waktu, pada bahasa tubuh anak mereka, melihat dan merasakan bagaimana mereka merespons dan mengubah cara mereka menceritakan kisah itu,”kata Kelly, seperti dikutip dari The School Run.
Baca Juga: 1000 Hari Pertama Kehidupan, Hak Tumbuh Kembang Anak yang Wajib Dipenuhi Orangtua
Source | : | TheSchoolRun.com |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar