GridHEALTH.id - Sejak Maret lalu, warga DKI Jakarta diimbau untuk berada di rumah demi mencegah terjadinya penularan virus corona dan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Meski sejak Juni lalu pemerintah telah melonggarkan PSBB dan memperbolehkan warganya untuk menjalankan aktivitas sehari-hari, namun beberapa kategori tertentu tetap disarankan berada di rumah. Salah satu dari kategori itu termasuk anak-anak.
Bahkan meski tahun ajaran baru telah berlangsung, namun anak-anak tetap melanjutkan kegiatan belajar mengajar secara daring.
Berbagai hal itulah yang tak dipungkiri bisa menyebabkan anak merasa jenuh atau bosan karena terlalu lama berada di rumah.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan agar anak tak jenuh atau bosan di rumah, para orangtua membacakan dongeng untuk anak.
Baca Juga: UNICEF; Fakta Anak Jadi Depresi Karena Isolasi Selama Pandem Covid-19
Meski terbilang kuno, membacakan dongeng untuk anak rupanya menawarkan berbagai manfaat, beberapa di antaranya seperti merangsang stimulasi motorik dan kognitif anak.
Bahkan, membacakan dongeng untuk anak juga bisa merekatkan hubungan anak dengan orangtua.
"Ada kedekatan fisik, kedekatan fisik itu ternyata bisa menstimulasi tumbuh kembang si buah hatinya. Karena di situ nanti ada kedekatan emosi, secara psikologis juga anak-anak itu akan merasa dekat dengan orangtuanya." ujar Ariyo Zidni (Kak Aio), pendongeng sekaligus pendiri Ayo Dongeng Indonesia, dalam konferensi pers virtual ‘Dongeng Aku Dan Kau oleh Nestle Dancow’, Selasa (21/7/2020).
Baca Juga: Berantas Stunting: Dampak Nyata Masalah Gizi Kronis Merembet pada Prestasi Akademik Anak
Senada dengan hal itu, pendongeng profesional Dominic Kelly mengatakan, manfaat utama dari berdongeng adalah dalam keintiman yang terlibat.
“Tanpa buku di sana sebagai penghalang, orang tua menatap langsung ke mata anak mereka ketika mereka menceritakan kisah itu.
Mereka dapat memahami, dari waktu ke waktu, pada bahasa tubuh anak mereka, melihat dan merasakan bagaimana mereka merespons dan mengubah cara mereka menceritakan kisah itu,”kata Kelly, seperti dikutip dari The School Run.
Baca Juga: 1000 Hari Pertama Kehidupan, Hak Tumbuh Kembang Anak yang Wajib Dipenuhi Orangtua
Oleh karenanya, NESTLÉ DANCOW meluncurkan kompilasi 15 cerita rakyat yang merupakan kelanjutan inisiatif yang dimulai pada 2019.
Peluncuran 15 dongeng terbaru ini guna mendukung para orangtua di Indonesia dalam memberikan stimulasi yang tepat bagi anak-anak melalui berbagai kegiatan yang menyenangkan dan interaktif seperti mendongeng.
Baca Juga: Serat Bantu Penyerapan Nutrisi Jadi Lancar, Ini Manfaatnya Bagi Kesehatan Anak
“Pada Hari Anak Nasional yang tahun ini terjadi di tengah pandemi Covid-19, kami ingin mengajak para orangtua untuk merayakannya dengan anak-anak melalui aktivitas mendongeng.
Dengan membaca dongeng bersama atau bahkan menciptakan aktivitas sederhana yang terinspirasi dari dongeng yang dibacakan, ikatan orangtua dan anak akan bertambah erat.” papar Pritha, selaku VP Category Marketing Manager Nestlé DANCOW Susu Pertumbuhan.
Baca Juga: Studi: Bayi Tidur Bersama Orangtua Hingga 1 Tahun Lebih Sehat dan Cerdas
Jadi tunggu apa lagi, yuk bangun kedekatan dengan anak dengan berdongeng!(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | TheSchoolRun.com |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar