Menurut dia, Bio Farma sudah menerima 2400 sampel vaksin dari Sinovac.
Proses uji klinis akan dimulai pada Agustus mendatang bekerjasama dengan Balitbang Kementerian Kesehatan dan Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran.
"Selama proses uji klinis akan diawasi langsung secara ketat oleh Badan POM," ujarnya.
Sementara itu diketahui, untuk menilai efektivitas dan keamanan suatu produk seperti vaksin, perlu dilakukannya uji klinis, disamping pengujian pada hewan atau uji pra-klinis.
Menurut Mayo Clinic, uji klinis merupakan tahap akhir dari penelitian yang dilakukan kepada manusia.
Dimana orang yang menjadi sampel bisa sampai ribuan atau puluhan ribu, serta waktu yang dibutuhkan pun tidak sebentar bisa bertahun-tahun.(*)
#berantasstunting
#hadapicorona
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar