Vaksin ini dikembangkan menggunakan metode viral vector vaccines.
Artinya, vaksin tersebut berisi gen virus corona yang saat disuntikkan, akan masuk ke dalam sel-sel di tubuh dan memicu respon kekebalan tubuh yang nantinya akan melindungi kita dari Covid-19.
Menurut laporan yang dikeluarkan tanggal 20 Juli 2020, vaksin ini telah sukses melewati uji coba klinis tahap I dan II.
Selama uji coba tersebut, dilaporkan tidak ada peserta uji coba yang mengalami efek samping parah, sehingga sejauh ini, vaksin dianggap aman untuk digunakan.
Vaksin ini tengah menjalani uji coba klinis tahap II dan III di Inggris, serta tahap III di Brazil dan Afrika Selatan.
Kabar baiknya, peneliti yang terlibat dalam tim uji coba mengatakan bahwa vaksin darurat kemungkinan bisa tersedia di bulan Oktober ini.
Sementara itu, vaksin yang bisa digunakan untuk masyarakat luas baru bisa dipasarkan setelah hasil uji coba klinis tahap III berhasil dan perizinan distribusi bisa keluar.
Astra Zeneca sendiri mengungkapkan bahwa jika uji coba berhasil, pihaknya memiliki kapasitas produksi maksimal hingga dua milyar dosis vaksin.
3. Vaksin dari Moderna
Uji coba vaksin Covid-19 tahap I yang dilakukan oleh Moderna, dimulai dengan memberikan vaksin tersebut pada 45 orang dewasa sehat yang kemudian dibagi menjadi tiga kelompok.
Baca Juga: Di Indonesia Seorang Anak 18 Bulan Tidur Melulu, di Vietnam Sosok Ini Insomnia Selama 33 Tahun
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar