Baca Juga: Baru Sadar Bahaya Covid-19, Donald Trump Akhirnya Perintahkan Warga Amerika Pakai Masker
Uji coba di Indonesia sendiri rencananya akan dimulai pada bulan Agustus mendatang.
PT. Bio Farma, bekerja sama dengan Universitas Padjajaran tengah mempersiapkan uji coba yang akan berlangsung selama enam bulan.
Jika uji coba berjalan lancar dan persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bisa didapatkan, maka vaksin kemungkinan bisa diproduksi masal pada kuartal pertama tahun 2021 mendatang.
Bio Farma mengungangkapkan memiliki kapasitas produksi maksimal hingga 250 juta dosis.
Baca Juga: Wah, Mendagri Tito Bilang Jenazah Pasien Covid-19 Idealnya Dikremasi
Vaksin yang dikembangkan oleh Sinovac ini dibuat menggunakan whole-virus vaccine.
Artinya, vaksin tersebut mengandung SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19, yang dilemahkan atau dibuat menjadi tidak aktif.
Saat vaksin tersebut disuntikkan ke tubuh, sistem imun tubuh akan terpacu untuk membentuk suatu sistem kekebalan.
Sehingga, jika suatu saat kita terpapar virus corona, sistem imun kita sudah mengenalinya dan siap untuk melawan sehingga kita tidak menjadi sakit.
2. Vaksin dari Astra Zeneca dan Universitas Oxford
Vaksin corona yang dikembangkan oleh Universtas Oxford Inggris dan perusahaan Astra Zeneca yang berbasis di Inggris serta Swedia telah sukses masuk ke uji coba klinis tahap III.
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar