Sebelumnya, kasus serupa juga terjadi pada seorang wanita berusia 50 tahun di Korea Selatan.
Bukan 62 hari, wanita itu bahkan telah menggantungkan hidupnya selama 112 hari pada alat bantu ECMO.
Baca Juga: Bukti Kuat Infeksi Covid-19 Bisa Disembuhkan, Pasien Koma Karena Corona Bisa Kembali Pulih
Berbagai pengobatan seperti anti-malaria hydroxychloroquine, pengobatan HIV Kaletra dan steroid gagal menghentikan fibrosis paru pasien tersebut. Hal itu membuat dokter khawatir akan kondisi parunya yang bisa saja memburuk.
Alhasil, dokter memutuskan untuk melakukan tranplantasi paru-paru ganda.
Usai menjalani operasi yang memakan selama waktu delapan jam itu, wanita itu akhirnya dinyatakan pulih.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | Republic World |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar