Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Stefanus Ridwan membenarkan hal tersebut.
"Ditutup, yang ditutup tokonya," kata Stefanus kepada Kompas.com, Senin (27/7/2020).
Baca Juga: Kocak Tapi Bikin Malu, Ekuador Terapkan Sanksi 'Tari Peti Mayat' Untuk Pelanggar Aturan Covid-19
Dalam pernyataannya, manajemen Dior Indonesia mengatakan, toko akan ditutup hingga Selasa (28/7/2020).
Manajemen mengatakan bahwa seluruh pihak yang telah melakukan kontak langsung dengan pasien positif Covid-19 saat ini sedang berada dalam karantina.
Baca Juga: Khawatir Penularan Virus Corona, Bolehkan Memberi Jeda Imunisasi pada Anak?
Pengelola juga mengatakan, mereka akan melakukan tes dan melakukan disinfeksi di lokasi toko.
"Ya, kami memiliki satu tes konfirmasi dan kami tetap waspada. Tim kami segera mengambil tes PCR, dan menutup butik untuk disinfektan," kata pihak pengelola. (*)
#hadapicorona
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar