Hanya bagian terlarut dari serangga yang digunakan, sayap dan sengatnya dilepas terlebih dahulu dengan pandangan bahwa itu bisa dikonsumsi sebagai minuman.
Tes tersebut mengungkapkan ulat sutera, ulat bulu Afrika dan jangkrik raksasa memiliki antioksidan dua kali lebih banyak daripada minyak zaitun.
Penelitian juga menemukan, jangkrik bubuk, belalang, dan ulat sutra memiliki antioksidan lima kali lebih banyak dibandingkan jus jeruk yang terkenal bergizi.
"Makan serangga dipercaya mendapat sumber protein, asam lemak tak jenuh ganda, mineral, vitamin dan serat yang sangat baik," kata ilmuwan Profesor Mauro Serafini, dilansir dari laman Daily Mail, Selasa (16/07/20).
Penggunaan obat hewan, terutama serangga, telah digunakan secara tradisional di seluruh dunia dan masih dimasukkan ke dalam pengobatan modern di beberapa negara.
Kumbang telah direkomendasikan untuk sembelit, misalnya, sutra laba-laba untuk penyembuhan luka, dan belalang untuk meredakan sakit kepala.
Baca Juga: Kurus Tetapi Menderita Kolesterol Tinggi, Ternyata Akibat Hal Ini
Baca Juga: Herpes Genital Tak Bisa Diobati Tuntas, Ini Pentingnya Menjaga Kebersihan Organ Intim
Sementara banyak sekarang dianggap pseudosain, beberapa telah terbukti secara ilmiah memiliki potensi, seperti madu lebah yang telah ditemukan memiliki sifat antibiotik dan anti-inflamasi dalam beberapa penelitian.
Source | : | Daily Mail,Medical News Today |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar