Aris Ramdhani, dokter spesialis bedah umum menyatakan perbuatan Anji dengan menghadirkan narasumber yang tidak jelas latar jelas keilmuwannya tapi mengklaim menemukan obat, sangat membahayakan dan membodohi publik. Ia pun mencuitkan kegusarannya kepada suami Wina Natalia itu.
"Kali ini apa yang Anji lakukan sudah keterlaluan da membahayakan orang banyak. Mengajukan isu bahwa obat Covid sudah ada tanpa mengikuti prosedur uji klinis atau apapun. Terutama untuk golongan masyarakat yang cenderung percaya begitu saja dengan influencer. Demi konten," cuitnya.
Sebelumnya, netizen sudah menelisik Hadi Pranoto, yang disebut Anji dengan dokter, profesor, dan pakar mikrobiologi. Jejak akademisi Hadi di Google Scholardan sitasi tidak ditemukan.
Padahal, Hadi mengaku sudah 20 tahun meneliti obat Covid-19 itu. Latar belakang pendidikannya pun tidak ditemukan.
Netizen justru menemukan, nama dan wajah yang sama ini adalah anak Surya Atmaja, pembuat hajat khitanan di Bogor dengan mengundang Rhoma Irama beberapa waktu lalu. Hadi kemudian menggelar konferensi pers dan meminta maaf.
Jaka Pradipta, dokter spesial paru langsung memberikan stempel informasi yang terdapat pada konten Anji itu menyesatkan.
Baca Juga: Jambu Biji dan Bayam, 2 Sumber Alami Menaikkan Trombosit dengan Cepat
Baca Juga: Makan Serangga Seperti Jangkrik dan Ulat Sutra, Antioksidannya Melebihi Jeruk Untuk Melawan Kanker
"Mau mencoba membuat koreksi informasi yang sangat sesat di video wawancara @duniamanji dan sang profesor. Tapi hampir semuanya ngawur. Saya mohon sekali @duniamanji menghapus video tersebut. Sudah tidak bisa dikoreksi. Kacau berat," cuitnya.
Source | : | Kompas.com,detik.com,youtube,gelora.co.id,tweeter |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar