“Kalian (para dokter) benar-benar tidak mengenal saya. Kalian ingin revolusi? Kalau itu mau kalian. Silakan, coba saja. Kami akan menghancurkan segalanya. Kami akan membunuh semua orang yang terinfeksi Covid-19,” ungkap Duterte, Senin (3/8/2020) seperti dikutip dari Aljazeera.
“Itukah yang kalian inginkan? Kalau iya, kita bisa mengakhiri wabah dengan cara itu,” lanjutnya.
Entah mengapa Duterte menyinggung soal revolusi dalam pidatonya itu, padahal dalam deklarasinya para dokter tidak menyebutkan tentang upaya melawan pemerintah.
Namun yang jelas Duterte akan kembali memberlakukan aturan lockdown yang lebih ketat di beberapa daerah seperti Metro Manila, Laguna, Cavite, Rizal dan Bulacan selama 14 hari dimulai hari Selasa 4 Agustus 2020.
Baca Juga: 5 Makanan Sembuhkan dan Cegah Stroke juga Darah Tiggi, Pembuluh Darah Menjadi Bersih dan Elastis
Source | : | Aljazeera,worldometers.info/coronavirus |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar