"Maafkan istrimu ini yang masih banyak kurangnya dan masih sering kentut sembarangan. Luv papa," tandas Gina.
Mungkin Gina dan banyak orang belum tahu, gas dari perut atau suka kentut memiliki sejumlah manfaat kesehatan.
Diperkirakan, hidrogen sulfida, salah satu kandungan gas terkuat dalam kentut ini, dihasilkan oleh bakteri yang terdapat dalam makanan busuk dalam usus. Gas ini bermanfaat untuk mencegah kanker, stroke, serangan jantung bahkan demensia.
Mereka mengatakan bahwa dalam dosis kecil, gas beracun dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dan berperan dalam melawan penyakit dengan cara membantu untuk memelihara mitokondria.
Inilah yang mendorong produksi energi dalam sel pembuluh darah dan mengatur peradangan.
Mencegah atau membalikkan kerusakan mitokondria ini merupakan strategi kunci dalam mengobati berbagai keluhan kesehatan, mulai dari stroke, gagal jantung, diabetes, arthtritis, demensia dan penuaan.
Baca Juga: Gelombang Baru Virus Corona Muncul, Pakar Sebut Physical Distancing Perlu Dilakukan Hingga 2022
Baca Juga: Ingin Makan Lebih Sedikit Agar Langsing? Gunakan Piring Merah Ukuran Kecil
"Ketika sel-sel mulai melemah akibat penyakit, maka mereka akan menarik enzim untuk meningkatkan jumlah hidrogen sulfida," jelas Profesor Matt Whitema, dari Fakultas Kedokteran Universitas Exeter, di Inggris sebagaimana dilansir The Huffington Post.
Source | : | The Huffington Post,Medical News Today,Tribun News Jogja,fimela.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar