GridHEALTH.id - Pengakuan WHO Usai Mintai Keterangan Para Ilmuwan di Wuhan dalam Penyelidikan Asal Usul Virus Corona
WHO ungkap perkembangan terbaru terkait penyelidikan awal mula virus corona di China setelah mewawancarai para ilmuwan di Wuhan.
Tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di China akhirnya mengungkap perkembangan terbaru terkait penyelidikan awal mula virus corona (Covid-19) di Wuhan.
Menurut pemberitaan Reuters (5/8/2020), salah satu juru bicara WHO, Christian Lindmeier mengatakan para ilmuwan di Wuhan telah dimintai keterangan oleh pihaknya.
"Tim berdiskusi panjang lebar dengan rekan-rekan dari China dan menerima informasi terbaru tentang studi epidemiologi, analisi biologi dan genetik, dan penelitian kesehatan hewan," kata Christian Lindmeier, juru bicara WHO, kepada wartawan.
Menurutnya misi tiga pekan sebelumnya, yang melibatkan dua spesialis kesehatan hewan dan epidemiologi, bertujuan meletakkan dasar untuk tim dari China dan pakar internasional yang akan mengungkap bagaimana virus corona melompat dari hewan ke manusia.
Sebab WHO mengatakan virus corona kemungkinan besar datang dari kelelawar dan mungkin juga memiliki inang hewan perantara.
Baca Juga: Dibanderol Rp 72.500, Bio Farma Akan Sebarkan 250 Juta Vaksin Corona di Akhir Tahun 2020
Sayang Lindmier tidak memberikan detail mengenai waktu dan susunan misi yang lebih luas itu.
Kerangka acuan dari misi itu, kata dia, dihasilkan bersama dengan pihak berwenang China dalam bentuk draf dan tidak tersedia untuk umum.
Baca Juga: Benarkah Imunomodulator Baik Bagi Orang yang Sistem Imunitasnya Normal?
Ada kesensitifan di susunan tim, karena jika ada pengecualian ahli AS, misi itu akan menjadi kontroversial.
Selain itu, hal lainnya adalah seberapa besar akses yang diberikan oleh China.
Baca Juga: Ibu yang Memiliki Bayi Selama Pandemi Covid-19 Wajib Tingkatkan Pemberian ASI, Itu Imunitas Sakti
Presiden Donald Trump dan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo telah mengatakan virus itu berasal dari sebuah laboratorium di Wuhan.
Namun, mereka tidak memberi bukti dan China juga menyangkalnya.
Sebaliknya, para ilmuwan dan agen intelejen AS berkata virus corona jenis baru muncul secara alami.
Kepala Kedaruratan WHO, Mike Ryan, pada Senin (3/8/2020) mengatakan mungkin hasil misi ini nantinya akan ada kejutan.
Baca Juga: Akhirnya Polisi akan Panggil Hadi Pranoto yang Mengaku Profesor, dan Anji yang Mempromosikannya
"Fakta bahwa alarm kebakaran dipicu (di Wuhan) tidak selalu berarti bahwa di situlah tempat penyakit (Covid-19) berpindah dari hewan ke manusia," kata dia.
Sementara itu, semenjak kemunculannya di akhir tahun lalu Covid-19 memang sudah mewabah hampir ke seluruh dunia.
Menurut data Worldometers hingga 5 Agustus 2020 tercatat ada 215 negara di dunia yang terkonfirmasi dilanda pandemi virus corona ini.
Dengan total kasus positif sebanyak 18,701,672 kasus. Dimana angka kematian mencapai 704,365 kasus dan yang sembuh sebanyak 11,915,331, sementara sisanya masih harus mendapatkan perawatan.(*)
Baca Juga: Penjelasan Istana Setelah Potret Jokowi dan Menterinya Rapat Tanpa Pakai Masker Beredar
#berantasstunting
#hadapicorona
Source | : | Tribunnewswiki,worldometers.info/coronavirus |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar