GridHeALTH.id - Sampai saat ini belum ada yang bisa memastikan kapan pandemi virus corona (Covid-19) ini akan berakhir.
Hal ini dikarenakan masih belum ditemukannya obat atau vaksin corona yang pasti mampu mengatasi wabah ini.
Karenanya satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk meminimalisir penyebaran virus corona semakin luas adalah dengan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
Bahkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan, masker saat ini menjadi salah satu senjata utama untuk menghadapi Covid-19.
Hal itu disampaikannya menanggapi vaksin Covid-19 yang sampai saat ini belum selesai diuji klinis, sehingga belum bisa diberikan kepada masyarakat.
Baca Juga: Tak Tanggung-tanggung, Jokowi Perketat Sanksi bagi Pelanggar Protokol Kesehatan
Baca Juga: Ruang Kosong Komunikasi Pemerintah Indonesia Berdampak, Ramai Suara Covid-19 Konspirasi Belaka
"Maka senjata utama untuk melawan virus (virus corona penyebab Covid-19) itu adalah masker, sabun, hand sanitizer, dan disiplin menerapkan protokol kesehatan," ujar Tito sebagaimana dikutip dari siaran pers di laman Kemendagri, Kamis (6/8/2020).
Diketahui masker sendiri berguna untuk mencegah penularan penyakit, mencegah iritasi, mencegah kambuhnya alergi akibat udara, juga melindungi diri dari paparan polusi udara.
Baca Juga: Kemenkes Tegaskan Hanya Vaksin untuk Atasi Covid-19, Jamu dan Herbal?
Masker juga membantu membatasi penyebaran kuman, bakteri ataupun virus termasuk Covid-19.
Menurut Tito memakai masker sekarang harus menjadi budaya dan kebiasaan selama pandemi.
Untuk membangun perilaku disiplin pakai masker di tengah pandemi ini, Tito pun menyarankan perlu adanya tindakan yang lembut dan tegas untuk mengaturnya.
"Sebab, jika cara hard saja, ibaratnya langsung pukul dan tindak bagi yang tak mau pakai masker, akan muncul resistensi. Maka harus ada cara yang soft juga yaitu bagi-bagi masker," ucap Tito.
"Kita perlu ada gerakan membagi masker, tapi maskernya yang dibagikan adalah secara gotong-royong," tuturnya.
Baca Juga: Asam Sitrat di Jeruk Nipis Berkhasiat Cegah Penyakit Batu Ginjal
Tito mengimbau kepala daerah untuk mau menginisiasi pembagian masker. Utamanya, menyasar masyarakat yang kurang mampu.
"Saya sampaikan kepada seluruh kepala daerah yang membagi masker di atas satu juta saya akan datang, saya sampaikan begitu," kata Tito.(*)
Baca Juga: Terkait Obat Covid-19 Buatan Hadi Pranoto, Kemenkes: 'Jamu Itu Hanya Untuk Penyakit Komorbid'
#berantasstunting
#hadapicorona
Source | : | Kompas.com,sfcdcp.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar