Jenazah Probable Covid-19 di Rumah Sakit Tentara Soepraoen Kota Malang Diambil Paksa Keluarga dan Diciumi, Almarhum Tokoh Agama

GridHEALTH.id - Jenazah Probable Covid-19 Rumah Sakit Tentara Soepraoen Kota Malang Diambil Paksa Keluarga dan Diciumi, Almarhum Tokoh Agama

Tokoh agama di Malang yang wafat dengan status Probable Covid-19 diambil paksa keluarga di ciumi. Videonya viral.

Baca Juga: Tambah Lagi Gejalanya, Cegukan Terus Bisa Jadi Awal Covid-19

Dalam video yang viral di media sosial, terlihat jelas video warga mengambil paksa dan menciumi jenazah berstatus probable Covid-19.

Melansir Kompas.com, peristiwa itu terjadi di Rumah Sakit Tentara (RST) Soepraoen Kota Malang pada Sabtu (8/8/2020).

Menurut keterangan Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Minggu (9/8/2020), "Kemarin sempat memang ada penolakan dari pihak keluarga, namun di RST Soepraoen karena yang bersangkutan adalah tokoh agama. Namun setelah diberi pengertian akhirnya mau dimakamkan secara protokol Covid-19." 

Baca Juga: Waspadai, Ini Tanda-tanda Kolesterol Tinggi yang Perlu Diperhatikan

Baca Juga: 4 Tips Sehat Agar Wanita Terhindar Dari Risiko Kanker Payudara

Dalam video berdurasi berdurasi 2 menit 42 detik tersebut tampak seorang warga membuka paksa keranda yang berisi jenazah berinisial BB (58) warga Kelurahan Buring, Kecamatan Kedung Kandang, Kota Malang.

"Tiba-tiba keluarganya masuk, mau dibawa pulang, di RST Soepraoen," kata Kasat Intelkam Polresta Malang Kota, Kompol Sutiono.

Lalu, salah satu warga sempat membuka kantong dan bungkus jenazah dan menciumi jasad.

Baca Juga: Tahukah Apa yang Menyebabkan Daun Salam Baik Bagi Penderita Diabetes dan Jantung?

Sejumlah petugas medis dan aparat keamanan mencoba menghentikan aksi nekat warga tersebut.

"Saya beri penjelasan akhirnya keluarga mau mengikuti protokol dengan catatan ikut memandikan. Keluarganya saya beri APD level 3. Memandikan di rumah sakit," katanya.

Baca Juga: 78 juta Manusia Terinfeksi Penyakit Kencing Nanah, Usia Rata-rata Penderita 15-49 Tahun, Penularan tak Melulu dari Seks

Tangkapan Kayar dari Video yang Beredar

Warga saat menggotong jenazah Covid-19 melalui keranda di RST Soepraoen, Sabtu (8/8/2020).

Baca Juga: Penderitaan Tak Kunjung Henti, Pasien Virus Corona Juga Kena Masalah Ginjal

Berstatus probable Covid-19

Menurut informasi, BB meninggal saat menjalani perawatan di RST Soepraoen, Sabtu (8/8/2020).

Jenazah saat itu berstatus probable Covid-19. Jenazah itu lantas dimakamkan di TPU Buring, Kecamatan Kedung Kandang, Kota Malang dengan standar protokol kesehatan.(*)

Baca Juga: Benarkah Virus Corona Dapat Menular dari Tetangga yang Positif Covid-19?

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Salam sehat. ASI mengandung kombinasi nutrisi yang sempurna untuk bayi, di mana hampir 100 jenis yang terkandung di dalamnya! Nutrisi tersebut juga berubah sesuai dengan kebutuhan bayi. Memberikan ASI tidak saja berguna bagi bayinya, tetapi juga berguna bagi ibunya Selengkapnya klik link di bio. #BerbagiCerita #HadapiCorona #GridHealthID #GridNetwork #infokesehatan #healthinfo #worldhealth #tipskesehatan #tipssehat #menyusui #PekanASI #WorldBreastfeedingWeek2020 #ASI #kesehatanbayi #parenting #mother #baby #nursing #manfaat menyusui

Sebuah kiriman dibagikan oleh GridHEALTH (@gridhealth_id) pada 7 Agu 2020 jam 3:43 PDT

#berantasstunting

#HadapiCorona 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Video Viral Warga Ciumi Jenazah Berstatus Probable Covid-19 di Malang, Ini Penjelasan Polisi "

PROMOTED CONTENT