Studi itu juga menunjukkan, wanita hamil yang mengonsumsi pil kontrasepsi, atau sedang menjalani terapi pergantian hormon (HRT) memiliki risiko lebih besar terinfeksi virus corona baru.
Hanya, Dr Daniel Spratt dari Maine Medical Center, Portland, AS mengatakan, memang butuh penelitian tambahan untuk mengidentifikasi, apakah wanita hamil perlu mendapat terapi antikoaglan.
Baca Juga: Ikut Kecanduan Bersepeda, Produser Simon Cowell Terjatuh hingga Jalani Operasi Punggung
Selain itu, hal itu juga guna menentukan, apakah konsumsi pil kontrasepsi dan HRT harus dihentikan atau tidak.
Menurut Spratt, virus corona bisa menyebabkan penggumpalan darah. Estrogen pada wanita hamil dan penerima HRT berpotensi mati akibat trombosis yang terjadi.
Baca Juga: Dokter Ini Buktikan Pakai 6 Masker Sekaligus Tak Bikin Napas Sesak
Source | : | The Sun,Kontan.co.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar